beritajakartaa.com – Ketua Komisi Informasi (KI) Propinsi DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat mengharap semua kelurahan di Jakarta, terutama Jakarta Timur tingkatkan transparansi informasi hingga naik kelas menjadi kelurahan yang “informasional”.
Hal tersebut dikatakan Harry saat lakukan visitasi ke Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur di Jalan Teratai Jaya Nomor 1, Senin.
“Referensi hasil E-Monev ini perlu selekasnya dilakukan tindakan sebagai usaha pembenahan pada tingkat kelurahan,” kata Harry.
KI DKI Jakarta mempunyai pekerjaan dasar dan peranan dalam menuntaskan perselisihan informasi public. Tetapi, lewat visitasi dan pemberian referensi, faksinya ikut memberi kontributor riil untuk Pemerintahan Propinsi DKI Jakarta.
Menurut Harry, pembenahan tata urus informasi public menjadi cara protektif pada kekuatan penyimpangan Undang-Undang Transparansi Informasi Public.
“Service public di depan bisa jalan lebih teratur dan berkualitas,” ucapnya.
Dalam pada itu, Team Tenaga Pakar KI DKI Jakarta sampaikan, beberapa referensi penting ke barisan Kelurahan Malaka Jaya, khususnya berkaitan pengokohan fasilitas prasarana dan digitalisasi service informasi public.
Visitasi ini dilaksanakan sebagai bentuk pengiringan ke tubuh public yang sudah memperlihatkan loyalitas pada transparansi informasi.
“Status ‘cukup informatif’ ialah langkah pertama yang bagus, dan kami mengharap di depan Kelurahan Malaka Jaya bisa naik tingkat menjadi ‘informatif’,” ucapnya.
KI DKI Jakarta terus akan melakukan program visitasi dan pengiringan pada tubuh public yang lain buat perkuat implikasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 mengenai Transparansi Informasi Public di semua daerah DKI Jakarta.
Sekretaris Kelurahan Malaka Jaya, Nasori menyongsong baik hasil E-Monev 2024 dan mengatakan komitmennya untuk tindak lanjuti semua referensi dari KI DKI Jakarta.
Referensi ini menjadi motivasi untuk kami untuk selalu membenahi mekanisme servis informasi ke warga. “Kami sudah siap menindaklanjuti supaya di depan bisa memberi service informasi public yang lebih bagus,” ungkapkan Nasori.
Menurut Harry, pembenahan tata urus informasi public menjadi cara protektif pada kekuatan penyimpangan Undang-Undang Transparansi Informasi Public.
“Service public di depan bisa jalan lebih teratur dan berkualitas,” ucapnya.
Dalam pada itu, Team Tenaga Pakar KI DKI Jakarta sampaikan, beberapa referensi penting ke barisan Kelurahan Malaka Jaya, khususnya berkaitan pengokohan fasilitas prasarana dan digitalisasi service informasi public.
Visitasi ini dilaksanakan sebagai bentuk pengiringan ke tubuh public yang sudah memperlihatkan loyalitas pada transparansi informasi.
“Status ‘cukup informatif’ ialah langkah pertama yang bagus, dan kami mengharap di depan Kelurahan Malaka Jaya bisa naik tingkat menjadi ‘informatif’,” ucapnya.
KI DKI Jakarta terus akan melakukan program visitasi dan pengiringan pada tubuh public yang lain buat perkuat implikasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 mengenai Transparansi Informasi Public di semua daerah DKI Jakarta.
Sekretaris Kelurahan Malaka Jaya, Nasori menyongsong baik hasil E-Monev 2024 dan mengatakan komitmennya untuk tindak lanjuti semua referensi dari KI DKI Jakarta.
Referensi ini menjadi motivasi untuk kami untuk selalu membenahi mekanisme servis informasi ke warga. “Kami sudah siap menindaklanjuti supaya di depan bisa memberi service informasi public yang lebih bagus,” ungkapkan Nasori.